Kamis, 22 Januari 2009

SISWA KREATIF=SISWA YANG MENYONTEK

kenapa harus diawali dengan mencontek? ya, karena itulah manusia.

Manusia bukan Berang2 yg bisa bikin bendungan tanpa kuliah dl di teknik sipil, ato lebah dan burung yg bisa bikin rumah tanpa arsitek. Tapi kenapa manusia bs menguasai dunia?? ya karena manusia bs nyontek?

Manusia pengen terbang trs nyotek burung, maka jadilah pesawat terbang, manusia pengen nyelem maka ia nyotek ikan dan dibuatlah alat selam plus kapal selamnya, manusia pengen sukses seperti idolanya maka ia pun nyontek jalan hidup org2 sukses seperti idolanya. Manusia yg pengen produknya laku di pasaran maka ia pun nyontek produk yg laku di pasaran.

Bukan kah kita dapat berkata dengan mulut krn kita pernah mendengarnya dengan telinga?

sebagaimana kita jd tahu karena pernah belajar. mencontek dari satu sumber disebut plagiat, mencontek dari beberapa sumber kita sebut riset.. dalam bisnis ada yg disebut rumus ATM yaitu Amati, Tiru, lalu Modifikasi So, selama nyontek ga nyalahin aturan, nyontek sah2 aja kan? yang penting terus kreativ dan produktif.

Kamis, 15 Januari 2009

Nyontek dan Problemnya

Menyontek adalah sebuah kata yang sudah melekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kata berimbuhan yang memiliki kata dasar sontek ini menurut Kamus Besar Berbahasa Indonesia mempunyai arti: 1 melanggar; menolak; menggocoh; dan 2 mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya; menjiplak. Tentu saja konteks menyontek yang saya bicarakan disini adalah menyalin pekerjaan teman lain agar mendapat nilai bagus saat ulangan. Sadar atau tidak sadar, setiap orang pasti pernah menyontek dalam hidupnya. Tradisi menyontek pun tidak kenal usia, mulai dari murid SD hingga mahasiswa yang umurnya diatas 30 tahun pun masih ada yang melakukan perbuatan yang dinilai sebagian orang sebagai perbuatan tidak terpuji ini.

Kenapa sih orang menyontek? Yah, sebenarnya saya juga pernah melakukan sontek-menyontek ketika ulangan harian/umum. Namun akhirnya saya bisa menghentikan kebiasaan buruk ini (baik mencari atau memberi sontekan) di awal kelas 2 SMA. Kenapa seorang siswa bisa menyontek dapat disebabkan karena banyak faktor. Menurut saya ada beberapa alasan hasil kenapa orang lain menyontek, berdasarkan dari pengalaman saya:

1. Siswa tidak menguasai materi yang diujikan, sehingga siswa memutuskan untuk menyontek saja
2. Malas belajar, sehingga mengandalkan orang lain,
3. Meremehkan mata pelajaran tertentu , pelajaran ("ga penting ini!Udah ga usah belajar,nanti bisa nyontek aja!")
4. Memusatkan perhatian pada mata pelajaran tertentu saja, sehingga siswa tersebut menyerah pada mata pelajaran sisanya (biasanya ini penyakit anak kelas satu yang ingin masuk IPA bakal belajar pelajaran MIPA mati-matian, pelajaran IPS dan yang lain nyontek aja, kan ntar ga dipakai ini. Dan sebaliknya buat yang mau masuk IPS.Atau yang ingin masuk fakultas kedokteran cuma memusatkan di biologi, fisikanya nyontek aja dll)
5. Ingin mendapat nilai bagus dengan cara apapun, misal untuk PMDK, dll (nah, ini yang gawat)
6. Buat mendongkrak nilai (siswa tersebut bisa mengerjakan soal yang diberikan, namun ada soal yang belum diisi, dan dia bertanya kepada temannya)
7. Bawaan sejak dari dulu, sehingga tidak bisa melepaskan diri dari menyontek
8. Dan lain-lain

Dan kenapa orang yang disontek mau memberi sontekan kepada orang yang mau menyontek?

1. Karena sang pemberi sontekan itu juga menyontek!Masa yang mau nyontek ga mau disontek
2. Karena kasihan terhadap orang yang menyontek, ga tega
3. Karena ga mau dibilang pelit atau jahat oleh teman-temannya
4. Sebagai bentuk solidaritas
5. Dan lain-lain